Sabtu, 07 Januari 2012

Artikel : CONTOH NILAI DAN NORMA

STANDAR KOMPETENSI
Memahami keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam ilmu-ilmu sosial, perbedaan antara nilai dan norma memang sering kali membingungkan. Tetapi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut.
Soal nilai! Nilai dalam ilmu bahasa berati harga. Biasanya dipergunakan dalam menjelaskan hal-hal yang bersifat kebendaan baik dari segi artistik (seni keindahan) maupun dari segi usia benda (peninggalan sejarah), juga dikenakan pada harga sebuah benda (harga jual, harga beli), dan menyangkut penghargaan terhadap suatu tradisi/kebiasaan suatu masyarakat (budaya tertentu pada tiap suku atau komunitas tertentu).

INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL

STANDAR KOMPETENSI
Memahami keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

A.  Pengertian Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial
1.    Interaksi Sosial
Interaksi sosial yaitu hubungan-hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok baik dalam bentuk kerjasama, pertikaian maupun persaingan.

     a.    Maryati dan Suryawati (2003)
Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok.

NILAI DAN NORMA DALAM MASYARAKAT

STANDAR KOMPETENSI
Memahami keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.

A.  NILAI SOSIAL
1.    Pengertian Nilai Sosial
Anda tentu pernah mendengar orang berkata “Orang itu baik, barang itu berharga, barang itu bernilai”. Sesuatu dikatakan berharga, bernilai atau baik jika hal itu berguna bagi orang lain. Jika kita akan membahas mengenai nilai, kita awali dengan pertanyaan-pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu kondisi itu bisa terjadi. Misalnya, mengapa orang rela mati hanya untuk membela sukunya atau memperjuangkan tanah airnya? Jawabannya merujuk pada hakikat keinginan luhur yang dicita-citakan oleh orang atau masyarakat tersebut.